Kepala Dinas Kominfo Resmikan Media Center di Kampung Waryesi dan Kampung Fanjur
Waryesi - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Supiori, Betty E Sauyas, S.Sos, MM., meresmikan Media Centerdan Pusat Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dua kampung, yakni Kampung Waryesi, Distrik Supiorin Timur dan Kampung Fanjur, Distrik Supiori Utara, pada Selasa, 15 Oktober 2024. Peresmian ini ditandai dengan serah terima simbolis berupa penyerahan kunci kepada Kepala Kampung Waryesi dan Kepala Kampung Fanjur.
Dalam arahannya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika menyampaikan bahwa pembangunan Media Center dan Pusat Pembelajaran TIK di dua kampung ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Supiori untuk mengatasi kesenjangan digital di Kabupaten Supiori. “Kehadiran media center dan pusat pembelajaran TIK ini bukan hanya menjadi sumber informasi bagi masyarakat, tetapi juga menjadi wadah untuk meningkatkan literasi digital, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi penggerak pembangunan daerah,” ujar Kepala Dinas.
Pembangunan fasilitas ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di wilayah Supiori dalam mengakses informasi dan teknologi secara lebih luas. Media Center akan berfungsi sebagai pusat informasi, tempat di mana masyarakat bisa mendapatkan akses ke berita, kebijakan pemerintah, dan berbagai layanan publik. Sementara itu, Pusat Pembelajaran TIK menyediakan berbagai pelatihan dan program pendidikan terkait keterampilan digital, seperti pengenalan komputer, penggunaan internet, hingga aplikasi teknologi yang dapat mendukung kegiatan ekonomi lokal.
Peresmian ini disambut antusias oleh warga Kampung Waryesi dan Kampung Fanjur, yang selama ini menghadapi keterbatasan dalam hal akses informasi dan teknologi. Kepala Kampung Waryesi dalam penyampaiannyamengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah atas perhatian dan upaya untuk mengatasi ketertinggalan digital di wilayah tersebut. “Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap masyarakat bisa lebih maju dan melek teknologi, sehingga mampu memanfaatkan kesempatan yang ada di era digital,” ujarnya.
Penyerahan kunci secara simbolis dari Kepala Dinas kepada kepala kampung menandai bahwa kedua fasilitas ini resmi dibuka dan siap digunakan oleh masyarakat. Kepala Kampung Fanjur juga menyatakan harapannya agar pusat pembelajaran TIK ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menggunakan teknologi guna mendukung kegiatan sehari-hari, seperti pertanian, perikanan, hingga pemasaran produk lokal secara online.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya. Ia menegaskan bahwa media center dan pusat pembelajaran TIK ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi. "Kami berharap ini menjadi langkah awal menuju Supiori yang lebih inklusif secara digital, di mana setiap warga memiliki akses yang sama terhadap informasi dan teknologi," tambahnya.
Peresmian ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, tokoh masyarakat, serta sejumlah pemuda dan pelajar yang siap mengikuti pelatihan di pusat pembelajaran TIK tersebut. Acara ditutup dengan kunjungan ke fasilitas media center dan pusat pembelajaran TIK, di mana para tamu undangan dapat melihat langsung sarana dan prasarana yang disiapkan untuk mendukung kegiatan pelatihan dan pengembangan digital di kedua kampung.
Dengan berdirinya media center dan pusat pembelajaran TIK ini, pemerintah Kabupaten Supiori berharap dapat terus memperluas akses teknologi dan informasi di berbagai wilayah, guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Supiori. (Editor:Alfin / Foto:Neville)