Hardiknas 2023, bawa Pendidikan Menuju Merdeka Belajar

Sorendiweri - Selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi disekitar kita, wabah covid 19 yang terjadi di Indonesia dari ujung barat hingga ujung timur tentunya berdampak besar terhadap berbagai sektor, tak terkecuali sektor Pendidikan.

Berbagai metode Pendidikan telah diupayakan dan terus di coba agar bisa beradaptasi dengan situasi tersebut, agar seluruh anak Indonesia tetap dapat menikmati pendidikan terbaik sesuai dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara.

Untuk mengenang hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara sebagai Perintis Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, Pemerintah Kabupaten Supiori menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 di Lapangan Kantor Distrik Supiori Timur, Rabu (3/5/2023). Upacara yang diikuti ratusan pelajar, guru, serta pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Supiori ini berlangsung dengan semarak. Seluruh peserta upacara mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah sebagai wujud rasa cinta tanah air dan budaya bangsa.

Sekretaris Daerah, Dra. Ferra Wanggai, M.Si selaku pembina upacara, pada kesempatan tersebut membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia menyampaikan bahwa Anak-anak sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih menyeluruh oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikanya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan Pendidikan. 

“Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka. Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar,” tuturnya.

Pada akhir sambutan mendikbud yang dibacakannya, ia mengajak untuk menyemarakkan Hari Pendidikan dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan. (Diskominfo/Alfin)